agrowisatajollong

Tak Perlu ke Bandungan Untuk Menikmati Taman Bunga Krisan, di Jollong Ada Lho


GEMBONG, visitpati.com - Siapa yang tak suka bunga, ya, untuk menukmati keindahannya, kamu tak perlu jauh jauh ke Bandungan. Ternyata di kawasan Agrowisata Jollong juga ada.

Kebun Bunga Krisan Agrowisata Jollong. Hanya dengan Rp 5000 kamu dapat menikmati keindahan bunga Krisan dengan berbagai macam jenis bunga yang tersedia. Dapat menjadi buah tangan atau sekedar menjadi teman berfoto. Datang dan nikmati keindahan alam di Agrowisata Jollong, adalah saat tepat bagi kamu untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih.

Agro Wisata Jollong dikelola oleh PT. Perkebunan Nasional IX, yang ternyata merupakan kawasan perkebunan kopi yang dibangun pada masa penjajahan kolonial Belanda di Indonesia. Peninggalan pemerintahan kolonial Belanda pada jaman penjajahan tersebut saat ini masih dikelola dan tetap dilestarikan sebagai kekayaan nasional dalam bidang pertanian dan perkebunan.

Kawasan ini menjadi sentra penghasil kopi di kabupaten Pati sekaligus sebagai tempat pengolahan hasil perkebunan kopi. Pabrik pengolahan kopi sendiri memiliki alat-alat pengolahan yang mayoritas sudah berumur, karena keberadaan pabrik ini merupakan peninggalan pemerintahan kolonial Belanda berikut dengan mesin-mesin produksinya.

Masuk gerbang Agro wisata Jollong anda akan disambut oleh penjaga yang ramah, dengan tarif masuk yang ramah di kantong, cocok nih untuk generasi milenial. Tak jauh dari gerbang kita akan mendapati tugu wisata Jollong berupa ceret besar yang menuangkan air ke gelas, diibaratkan kopi yang dituangkan ke dalam cangkir. Area ini instagrammable banget, dengan latar belakang kebun kopi, cocok untuk kamu yang suka ber-swafoto (selfie).

Perkebunan kopi ini berada pada ketinggian 570-790 meter DPL dengan suhu yang relatif rendah, yaitu 25 – 32 derajat Celcius. Luas keseluruhan dari kawasan perkebunan ini kurang lebih 527 Ha yang terdiri dari Perkebunan Kopi, Pabrik Pengolahan Kopi, dan Bumi Perkemahan. Kawasan ini berada di desa Sitiluhur Kecamatan Gembong Kabupaten Pati. Dari pusat kota Pati kurang lebih berjarak 20 KM.

Jangan takut kehabisan tempat untuk berfoto, sebab diatas juga banyak tempat yang layak untuk jadi background foto, seperti jalan yang diatasnya ada payung, rumah suku asmat, serta ada juga area Flying Fox.

Pengembangan area wisata ini sejalan dengan misi Bupati Pati Haryanto, untuk mengembangkan area wisata menjadi salah satu tumpuan ekonomi Kabupaten Pati. Hingga kuartal ketiga tahun 2017 ini objek wisata Agro Jolong, Gembong mampu meraup pendapatan sebanyak Rp. 1,4 Milyar.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Pati Haryanto dalam FGD (Focus Group Discussion) Wartawan Pati, di Pendopo Kabupaten Pati pagi ini. (Sabtu, 11 November 2017).

“Hingga september 2017 saja, Agro wisata Jolong dikunjungi oleh 94.000 wisatawan”, ujar Bupati.

Soal akses jalan yang banyak dikeluhkan pengunjung, Pemkab akan segera membangun akses jalan tersebut, “bahkan kalau perlu di hot mix atau dicor”, imbuh Haryanto.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, pariwisata adalah salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan perekonomian warga, hal inipun didukung oleh pemerintah pusat.

Bupati berharap potensi yang ada di Pati perlu ditingkatkan dan dikelola secara profesional. Tahun 2018 sektor UMKM dan Industri Perikanan akan menjadi prioritas Kabupaten Pati dalam peningkatan petekonomian serta pariwisata akan dikelola secara benar dan baik. Seperti wisata Kebon Kopi Jolong mampu memberikan kontribusi nyata hingga angka 1,4 miliar dengan jumlah kunjungan hingga 94 ribu hingga bulan September 2017.

Demikian juga saat ini wisata Goa Pancur, Goa Wareh dan Gunung Rowo sudah tertata dan dibenahi dengan sarana pendukung yang baik. Bupati berharap peran serta media dalam memberikan informasi dan berita terkait pembangunan pariwisata di Pati sehingga lebih dikenal dan diketahui daerah lain. (vp)

About redaksi

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.